CALIFORNIA - Perusahaan sekuriti AVAST mengatakan
Microsoft telah mengambil keputusan yang salah dengan mengabaikan Windows XP.
AVAST menyayangkan hal ini karena pengguna Windows XP masih digunakan oleh
banyak orang di dunia.
Perusahaan sekuriti tersebut mengklaim bahwa
pemberhentian masa dukungan sistem keamanan untuk Windows XP pada 8 April
mendatang merupakan mimpi buruk terbesar di bidang sistem keamanan.
"Menelantarkan Windows XP adalah kesalah besar,
khususnya sejak Microsoft tak benar-benar berhasil melakukan transisi pengguna
XP ke sistem operasi terbaru," kata AVAST seperti dikutip Ubergizmo, Kamis
(20/3/2014).
Perusahaan sekuriti tersebut juga mengatakan masih
banyak penggunanya yang menjalankan Windows XP sebagai sistem operasi komputer.
"Database AVAST menunjukkan bahwa 23,6 persen
dari 200 juta lebih pengguna masih menggunakan Windows XP," lanjutnya.
Dengan habisnya masa dukungan sistem keamanan terhadap
Windows XP, perusahaan sistem keamanan seperti AVAST memiliki pasar yang besar
dengan menyediakan proteksi untuk pengguna Windows XP. AVAST mengatakan akan
memberikan dukungan sistem keamanan untuk Windows XP.
0 comments:
Post a Comment